Update

Sunday, September 30, 2018

4 Sumber Permodalan Untuk Modal Perjuangan Peternakan

4 Sumber Permodalan Untuk Modal Usaha Peternakan - Untuk menjalankan wirausaha peternakan, tentu di butuhkan permodalan yang besarannya di sesuaikan dengan sasaran produksi menurut sasaran penghasilan higienis perbulan.

Seyogyanya permodalan di butuhkan hanya ketika kita akan memperbesar perjuangan peternakan kita untuk skala lebih besar atau skala komersil. Skala komersil ini di jalankan sesudah kita mendapat kesimpulan dari hasil ujicoba peternakan skala kecil yang sebelumnya kita lakukan sebagai sebuah test kelayakan.

Tapi apabila mempunyai kemampuan permodalan yang lebih besar, kita sanggup mencari sumber daya insan yang menguasai jenis peternakan yang akan kita jadikan sebuah perjuangan peternakan skala besar.Walaupun begitu, tidak berarti terus kita tidak memantau perkembangan perjuangan peternakan yang kita jalankan.

Dalam setiap artikel peternakan, wiraternak selalu merekomendasikan peternakan uji coba dalam skala kecil. Dari uji coba tersebut akan di dapatkan kesimpulan mengenai tantangan-tantangan yang akan kita temui apabila peternakan uji coba tersebut di perbesar. Untuk membangun wirausaha peternakan dengan skala yang lebih besar, permodalan tentu di butuhkan untuk membiayai elemen-elemen yang di butuhkan dalam peternakan tersebut.

Banyak peternak pemula yang mengalami kebuntuan mengenai sumber permodalan ini. Pada awalnya, saya (admin wiraternak) juga mengalami hal yang sama, mengalami kebingungan mengenai sumber permodalan yang akan di jadikan modal awal dalam beternak, untuk skala yang sedikit lebih besar. Ada satu masukan dari peternak senior yang hingga kini begitu membekas dan selalu saya ingat,

"Jangan galau mengenai modal, sebab modal perjuangan yang paling utama ialah diri kita sendiri". Kata-kata itu memang terbukti benar, modal paling utama ialah diri kita sendiri. Semua tergantung bagaimana kita sanggup membawa diri, bagaimana kita sanggup membangun relasi, bagaimana kita sanggup mengumpulkan informasi.



Apabila teman wiraternak benar-benar ingin menjalani wirausaha peternakan, berikut ini ialah sumber-sumber permodalan yang sanggup di jadikan sebagai jalan untuk mendapat modal peternakan:

1.Sumber Permodalan Dari Bank

Sampai ketika ini, bank masih menjadi idola untuk di jadikan sumber permodalan wirausaha ternak. Tidak hanya wirausaha peternakan, semua wirausaha masih mengidolakan bank sebagai sumber permodalan untuk usahanya. Meminjam bank bekerjsama sanggup membangun budaya disiplin dalam diri kita. Dengan meminjam permodalan dari bank, kita akan lebih tertib dalam mengatur perputaran masuk dan keluarnya uang, kita juga akan lebih sempurna waktu dalam membayar hutang-hutang kita.

Sangat disarankan apabila akan meminjam dana permodalan dari bank, usahakan untuk meminjam dari bank syariah. Jangan lihat besar kecilnya bunga. Sekecil apapun bunga, itu tetaplah riba, yang justru akan merugikan perjuangan kita sebab jauh dari keberkahan. Wirausaha seyogyanya tidak hanya mencari keuntungan,tapi juga mencari keberkahan. Biasanya, bank hanya akan mengatakan pinjaman permodalan apabila perjuangan kita sudah berjalan.

Cara sukses mendapat modal dari bank ini sanggup di baca pada artikel lain di blog isu perjuangan peternakan wiraternak ini.


2. Sumber Permodalan Dari Investor

Sumber permodalan wirausaha peternakan yang kedua ialah sumber permodalan dari investor. Untuk mendapat investor ini, tentu kita harus sanggup menciptakan mereka percaya. Membuat percaya investor tentu bukan sebuah hal yang mudah, akan tetapi apabila kita mempunyai tingkat kepercayaan yang tinggi di mata mereka, permodalan bukanlah hal yang sulit didapatkan.

Investor akan dengan bahagia hati menempatkan dananya untuk di kembangkan dalam perjuangan kita. Investor tentu akan mempercayakan dana kepada orang-orang yang ulet bekerja, mempunyai kemampuan keras dan tidak gampang menyerah. Syarat mutlak untuk mendapat kepercayaan investor ialah dengan membangun sebuah kepribadian kasatmata dalam diri kita.

Cara meyakinkan investor untuk mau menanamkan modalnya dalam perjuangan yang kita jalankan, ialah dengan mengatakan perbandingan bagi hasil yang lebih menguntunkan di bandingkan dengan bunga deposito bank.

Deposito bunga bank ialah salah satu barometer yang menjadi ukuran bagi investor untuk menanamkan dananya. Kalau bagi hasil yang kita tawarkan lebih kecil dari bunga deposito bank, tentu saja investor tidak akan tertarik untuk menanamkan modalnya.

Mendapatkan investor bisa juga di usahakan dari keluarga, atau sobat dekat. Investor tidak harus selalu ditujukan kepada orang yang mempunyai kemampuan dana besar.

Misal kita membutuhkan modal peternakan sebesar Rp.10 juta, kita sanggup mengatakan kolaborasi dengan keluarga atau sobat kita sebanyak 10 orang. Dengan begitu setiap orang kita tawarkan untuk menanamkan modalnya sebesar Rp.1juta.

Tentu dana sebesar ini bukanlah dana yang terlalu besar untuk ketika ini. Dengan prosentase laba yang kita tawarkan, kemungkinan mereka akan tertarik untuk menanamkan dananya kepada kita. Untuk mengantisipasi kegagalan mendapat investor, kita kalikan jumlah calon investor kita. Misal kita membutuhkan 10 investor, maka setidaknya kita harus mempunyai daftar calon investor sebanyak 15-20 orang.


3. Sumber Permodalan Dari Bantuan Pemerintah

Pemerintah mempunyai keperdulian yang anggun untuk kemajuan ekonomi masyarakat pedesaan. Akan tetapi isu adanya pemberian dana ini seringkali hanya hingga pada kalangan tertentu. Untuk mendapat isu pemberian dana permodalan wirausaha peternakan dari pemerintah, kita harus sanggup membangun kedekatan dengan kader partai yang mempunyai posisi pada organisasinya.

Setiap tahun selalu ada kucuran pemberian dana dari pemerintah untuk menggerakkan roda perekonomian masyarakat desa. Menjalin korelasi dengan kader partai atau dengan perangkat desa ialah salah satu cara untuk mendapat modal wirausaha peternakan ini. Sayangnya dana pemberian yang di kucurkan oleh pemerintah, seringkali sudah di tentukan peruntukannya.

Kaprikornus kita tidak sanggup memakai dana tersebut sesuai dengan kemampuan yang kita miliki. Kemampuan beternak sapi, dana yang di kucurkan ialah dana untuk perikanan. Sudah niscaya mempunyai resiko besar sebab untuk mempelajari hal gres dan mempraktekannya, kita selalu akan di hadapkan pada tantangan-tangan yang akan menguras dana permodalan.

Dana pemerintah biasanya di kucurkan untuk kelompok, supaya sanggup menindak lanjuti sumber dana dari pemerintah ini, tentu kita harus mempunyai kelompok ternak terlebih dahulu.


4. Membangun Koperasi

Membangun koperasi juga sanggup di jadikan sebagai salah satu cara untuk mendapat dana permodalan wirausaha peternakan. Keuntungan dari membangun koperasi ini, banyak wirausaha lain yang berkaitan dengan peternakan yang akan sanggup di jalankan dengan dana yang di miliki oleh koperasi.

Sumber dana koperasi sanggup diperoleh dari anggota, pinjaman atau dana-dana yang bersifat hibah atau sumbangan. Dana yang di miliki koperasi ini, kemudian di pinjamkan kepada anggota koperasi untuk di kembangkan dalam bentuk wirausaha dengan sistem bagi hasil.

Membangun koperasi sanggup membantu mengatakan jalan keluar untuk permasalahan permodalan bagi anggotanya. Selain itu juga menanamkan budaya berorganisasi bagi masyarakat pedesaan yang biasanya belum terlalu terbiasa dengan sistem organisasi dengan administrasi yang bagus.

Sebelum kita benar-benar mengajukan pinjaman permodalan untuk membangun wirausaha peternakan dengan skala lebih besar, sebaiknya kita juga harus menengok ke dalam diri kita sendiri, apakah sanggup dan siap menanggung beban tanggung jawab di balik pinjaman dana tersebut?

Karena sudah bukan diam-diam lagi, semua orang membutuhkan dana tapi hanya beberapa persen yang bisa mengembalikan dana tersebut.

Demikianlah artikel perihal 4 Sumber Permodalan Untuk Modal Usaha Peternakan, biar bisa menjadi isu yang bermanfaat untuk para pembaca setia blog pustaka ilmu. Jangan lupa untuk di share dan berkomentar. Terimakasih

Sumber http://gudangpustakailmu.blogspot.com