Struktur dan Fungsi Sel Epitel Skuamosa – Sel epitel skuamosa yaitu sel sederhana yang tipis dan datar (paling tipis dari semua jenis sel epitel). Sel epitel skuamosa memungkinkan mereka untuk mempunyai area permukaan besar yang terkena lumen di satu sisi (permukaan apikal), dan membran basal (yaitu lamina basal) di sisi lain.
Sel-sel yang berpenampilan ibarat sisik, cenderung mempunyai inti lebih besar, berbentuk eliptik. Sebagai tipe sel epitel sederhana, epitel skuamosa sederhana mempunyai satu sel lapisan tebal, dan dengan demikian setiap sel jaringan bersentuhan pribadi dengan membran basal.
Seperti dengan jenis lain dari sel epitel, sel-sel epitel skuamosa sederhana terikat bersama oleh persimpangan ketat, membentuk penghalang selektif, yang fungsinya sangat penting.
Fungsi
Sel epitel skuamosa sederhana berfungsi sebagai perantara filtrasi dan difusi. Karena struktur sederhana dan tipis, mereka memungkinkan untuk gerakan transmembran lebih gampang (yaitu melintasi membran, dan melalui sel) dari molekul kecil. Beberapa molekul, ibarat oksigen dan karbon dioksida berdifusi bebas melintasi epitel skuamosa sederhana sesuai dengan gradien konsentrasi.
Molekul lain, ibarat ion, memanfaatkan susukan protein transmembran berdifusi melintasi sel; Oleh alasannya yaitu itu, jenis protein yang hadir dalam jaringan epitel skuamosa sederhana yang diberikan sebagian memilih fungsi jaringan itu. Oleh alasannya yaitu itu, epitel skuamosa sederhana membantu untuk memilih pergerakan dari lumen dan ke dalam pedoman darah (kapiler di bawah membran basal), dan sebaliknya.
Tempat
Sel epitel skuamosa sederhana ditemukan di lokasi di mana difusi atau filtrasi berlangsung. Di ginjal, lapisan epitel skuamosa sederhana yaitu kapsul Bowman dan glomerulus (Gambar 2). Dalam hal ini, kemampuan epitel skuamosa sederhana untuk memperlihatkan filtrasi yang cepat dan difusi merupakan instrumen untuk fungsi ginjal, ginjal menyaring sekitar 180 liter darah per hari.
Sel epitel skuamosa sederhana juga membentuk alveoli di paru-paru (Gambar 3), dimana pertukaran gas yang cepat terjadi, oksigen memasuki pedoman darah melalui pembuluh darah alveolar dan membuang karbon dioksida sebagai limbah.
Selain itu, lapisan epitel skuamosa sederhana berrongga, yang timbul dari coelom dari mesoderm (yaitu peritoneal, pleural dan rongga perikardial); epitel skuamosa sederhana disebut sebagai “mesothelium” dalam perkara ini. “Endotel”, yang melapisi permukaan interior seluruh sistem peredaran darah yaitu teladan lain dari bentuk tertentu dari sel epitel skuamosa sederhana (Gambar 4).
Sumber https://budisma.net