Update

Saturday, October 20, 2018

Salmonella Pullorum, Basil Penyebab Berak Kapur

Salmonella Pullorum - Pertama sekali ditemukan mahir patologi binatang dari Amerika yang berjulukan Daniel Elmer Salmon.  Salmonella Pullorum merupakan Spesies basil dari genus Salmonella.

Salmonella pullorum merupakan salah satu jenis basil patogen yang merugikan pada peternakan kita. Salmonella pullorum yaitu basil yang mengakibatkan penyakit berak kapur.

Penyakit berak kapur ini sanggup ditularkan melalui peralatan kandang, melalui perkawinan antara pejantan dengan betina yang menderita penyakit berak kapur, melalui telur yang di hasilkan oleh indukan yang menderita berak kapur atau melalui binatang lain ibarat tikus dan burung liar yang masuk perkandangan.

Tentunya kita tidak sanggup melihat bagaimana cara bakteri salmonella ini menginfeksi binatang ternak kesayangan kita, untuk mengetahui bagaimana cara basil salmonella pullorum ini menginfeksi ternak-ternak yang kita pelihara lantaran basil ini hanya sanggup dilihat memakai alat bantu berupa mikroskop mikron.



Spesifikasi Bakteri salmonella pullorum yaitu sebagai berikut:
  • Berbentuk batang pada umum mempunyai panjang 2-3 mikro, diamater 0.3-0.6mikro 
  • Tidak mempunyai kapsul dan spora. 
  • Salmonella pullorum yaitu jenis basil anaerob yang sanggup hidup pada suhu 15-41 derajat celcius, sementara suhu pertumbuhan optimum yaitu 37.5 derajat celcius, dengan pH pertumbuhan 6-8. 
  • Salmonella pullorum sanggup mengalami ajal jikalau suhu lingkungan hidupnya mencapai 56 derajat celcius. 
  • Bakteri ini sanggup bertahan hidup di dalam air selama 4 minggu. 
  • Berkembang biak dengan cara membelah diri 
  • Struktur sel terdiri dari nukleus, sitoplasma dan dinding sel 

Secara umum basil salmonella sanggup di golongkan menjadi dua golongan 

Salmonella tifoid yaitu Salmonella typhi, S.paratyphi A,B, dan C penyebab demamenteric (typhoid) pada insan . Kelompok ini telah menyesuaikan diri pada manusia. 

Salmonella non-tifoid yaitu Salmonella Dublin (sapi), Salmonella Cholera suis (babi), Salmonella Gallinarum dan Salmonella Pullarum (unggas), Salmonella Aborius equi (kuda) dan Salmonella Aborius ovis (domba). Salmonella sp yang menyesuaikan diri pada jenis binatang tertentu jarang mengakibatkan penyakit pada manunisa.

Walaupun penyakit yang di sebabkan oleh basil salmonella yaitu penyakit yang tidak mematikan, akan tetapi kerugian akhir adanya serangan basil salmonella dalam peternakan sanggup menjadi sumber musibah dalam peternakan kita.

Baca Juga : Berak Kapur

Ayam yang terkena penyakit salmonella akan mengalami penurunan produksi telur, dan pada anak ayam, akan sangat kuat pada pertumbuhan berat tubuh anak ayam tersebut.

Tidak efektifnya ransum yang di konsumsi ayam , sudah barang tentu merupakan satu kerugian yang patut untuk di perhitungkan.

Penyakit yang di sebabkan oleh salmonella sanggup di sebabkan lantaran rendahnya tingkat kebersihan pada kandang, tidak terjaganya kebersihan daerah makan dan minum, dan sanggup juga terjadi penularan melalui burung yang mengidap penyakit berak kapur yang hinggap di kandang.

Meskipun khasus terjadinya penyakit berak kapur yang di sebabkan oleh burung ini jarang sekali terjadi, tapi pada kenyatannya burung memang sanggup menjadi biro penyebaran yang efektif untuk berbagi penyakit salmonella ini.

Menyembuhkan ayam yang sudah terlanjur terkena penyakit berak kapur yang di sebabkan oleh salmonella pullorum, bukanlah kasus mudah.

Ayam yang sudah terjangkit berak kapur, walaupun sanggup di sembuhkan tetap sanggup menjadi biro penyebaran penyakit berak kapur di dalam peternakan.

Apabila ada salah satu ayam yang mengidap penyakit berak kapur, sebaiknya ayam tersebut segera di isolasikan supaya tidak menyebar ke ayam lain.

Kalau di isolasikan tidak juga kunjung sembuh sesudah di obati, maka ayam yang mengidap penyakit berak kapur sebaiknya segera di kualikan atau di masak menjadi sajian makan malam.

Menjaga kebersihan kandang, dan menentukan indukan ayam yang tidak mengidap penyakit berak kapur yaitu langkah yang sempurna untuk menghindari adanya serangan penyakit berak kapur pada peternakan ayam kita.

Karena dari ayam-ayam yang sehat, akan didapat laba yang berlipat.

Demikianlah artikel wacana Salmonella Pullorum, Bakteri Penyebab Berak Kapur, supaya sanggup menjadi isu yang bermanfaat untuk para pembaca setia blog pustaka ilmu. Terimakasih

Sumber http://gudangpustakailmu.blogspot.com