Update

Thursday, October 3, 2019

Cara Memasang Prism Syntax Hightlighter Keren Di Blog

Selamat malam bos kuh, aku nongol lagi. hehe. Pada kesempatan kali ini aku akan membagikan wacana Pengertian, Fungsi dan Cara Memasang Prism Syntax Hightlighter keren di blog. Seperti apa sih Prism Syntax Hightlighter (PSH) itu ? Untuk lebih jelasnya, silahkan lihat gambar di bawah ini ?


 Pada kesempatan kali ini aku akan membagikan wacana  Cara Memasang Prism Syntax Hightlighter Keren di Blog

#1. Pengertian Prism Syntax Hightlighter
Prism Syntax Hightlighter atau lebih yummy penyebutannya kita singkat saja menjadi PSH, yaitu suatu kolom atau box yang di gunakan untuk menyorot kode-kode pemograman untuk sebuah design blog atau website, sehingga dengan adanya kotak syntax ini menimbulkan  tidak bercampurnya antara goresan pena atau teks artikel dengan struktur kode. Dengan demikian akan lebih menyamankan pengunjung dalam melihat antara teks dengan arahan syntax. Singkatnya menyerupai itu.. hehe. Nah, kemudian apa fungsinya ?

#2. Fungsi Prism Syntax Hightlighter
Sebagaimana yang telah dijelas di atas mengenai pengertian Prism Syntax Hightlighter (PSH), tentunya antara fungsi dan pengertian tidak jauh berbeda. Yakni sebagai wadah untuk arahan pemograman. Baik itu yang bertipe HTML, JavaScript, CSS, atau pun JQuery.

Jika sudah mengetahui fungsi dan pengertian PSH, kini kita akan lanjut pada bahan selanjutnya. yaitu cara memasang Prism Syntax Hightlighter (PSH) pada blog.

#3. Cara Memasang Prism Syntax Hightlighter (PSH)
Langkah pertama untuk menciptakan Prism Syntax Hightlighter (PSH) yaitu :
1. KlikTEMA
2. Klik Edit HTML
3. Cari arahan </style>
4. Masukan arahan di atas </style>
/* CSS Prism Syntax Highlighter */ pre{padding:50px 10px 10px 10px;margin:.5em 0;white-space:pre;word-wrap:break-word;overflow:auto;background-color:#2c323c;position:relative;border-radius:4px;max-height:500px} pre::before{font-size:16px;content:attr(title);position:absolute;top:0;background-color:#eee;padding:10px;left:0;right:0;color:#fff;text-transform:uppercase;display:block;margin:0 0 15px 0;font-weight:bold} pre::after{content:'Double click to selection';padding:2px 10px;width:auto;height:auto;position:absolute;right:8px;top:8px;color:#fff;line-height:20px;transition:all 0.3s ease-in-out} pre:hover::after{opacity:0;top:-8px;visibility:visible} code{font-family:Consolas,Monaco,'Andale Mono','Courier New',Courier,Monospace;line-height:16px;color:#88a9ad;background-color:transparent;padding:1px 2px;font-size:12px} pre code{display:block;background:none;border:none;color:#e9e9e9;direction:ltr;text-align:left;word-spacing:normal;padding:0 0;font-weight:bold} code .token.punctuation{color:#ccc} pre code .token.punctuation{color:#fafafa} code .token.comment,code .token.prolog,code .token.doctype,code .token.cdata{color:#777} code .namespace{opacity:.8} code .token.property,code .token.tag,code .token.boolean,code .token.number{color:#e5dc56} code .token.selector,code .token.attr-name,code .token.string{color:#88a9ad} pre code .token.selector,pre code .token.attr-name{color:#fafafa} pre code .token.string{color:#40ee46} code .token.entity,code .token.url,pre .language-css .token.string,pre .style .token.string{color:#ccc} code .token.operator{color:#1887dd} code .token.atrule,code .token.attr-value{color:#009999} pre code .token.atrule,pre code .token.attr-value{color:#1baeb0} code .token.keyword{color:#e13200;font-style:italic} code .token.comment{font-style:italic} code .token.regex{color:#ccc} code .token.important{font-weight:bold} code .token.entity{cursor:help} pre mark{background-color:#ea4f4e!important;color:#fff!important;padding:2px;border-radius:2px} code mark{background-color:#ea4f4e!important;color:#fff!important;padding:2px;border-radius:2px} pre code mark{background-color:#ea4f4e!important;color:#fff!important;padding:2px;border-radius:2px} .comments pre{padding:10px 10px 15px 10px;background:#2c323c} .comments pre::before{content:'Code';font-size:13px;position:relative;top:0;background-color:#f56954;padding:3px 10px;left:0;right:0;color:#fff;text-transform:uppercase;display:inline-block;margin:0 0 10px 0;font-weight:bold;border-radius:4px;border:none} .comments pre::after{font-size:11px} .comments pre code{color:#eee} .comments pre.line-numbers{padding-left:10px} pre.line-numbers{position:relative;padding-left:3.0em;counter-reset:linenumber} pre.line-numbers > code{position:relative} .line-numbers .line-numbers-rows{height:100%;position:absolute;pointer-events:none;top:0;font-size:100%;left:-3.5em;width:3em;-webkit-user-select:none;-moz-user-select:none;-ms-user-select:none;padding:0} .line-numbers-rows > span{pointer-events:none;display:block;counter-increment:linenumber} .line-numbers-rows > span:before{content:counter(linenumber);color:#999;display:block;padding-right:0.8em;text-align:right;transition:350ms} pre[data-codetype='CSSku']:before{background-color:#00a1d6} pre[data-codetype='HTMLku']:before{background-color:#3cc888} pre[data-codetype='JavaScriptku']:before{background-color:#75d6d0} pre[data-codetype='JQueryku']:before{background-color:#e5b460}
5. Jika sudah selesai, silahkan masukan satu per satu ketiga arahan ini tepat di atas </body> atau </head>
 <script src='https://cdn.rawgit.com/Arlina-Design/redvision/cab7a72d/prisma.js' type='text/j4vascript'/>
<script> $('pre').attr('class', 'line-numbers'); Prism.hooks.add("after-highlight",function(e){var t=e.element.parentNode;if(!t||!/pre/i.test(t.nodeName)||t.className.indexOf("line-numbers")===-1){return}var n=1+e.code.split("\n").length;var r;lines=new Array(n);lines=lines.join("<span></span>");r=document.createElement("span");r.className="line-numbers-rows";r.innerHTML=lines;if(t.hasAttribute("data-start")){t.style.counterReset="linenumber "+(parseInt(t.getAttribute("data-start"),10)-1)}e.element.appendChild(r)}) </script>
<script type='text/j4vascript'> var pres = document.getElementsByTagName(&quot;pre&quot;); for (var i = 0; i &lt; pres.length; i++) {   pres[i].addEventListener(&quot;dblclick&quot;, function () {     var selection = getSelection();     var range = document.createRange();     range.selectNodeContents(this);     selection.removeAllRanges();     selection.addRange(range);   }, false); } </script>
6. KLIK Simpan
Eits tunggu, masih ada satu arahan lagi mas. Agar koding-koding di atas sanggup bekerja full power pada blog kita, kita harus memanggil koding penambah stamina dulu. Coba lirik ke bawah :
 <pre title="Cara Memasang Prism Syntax Hightlighter Keren di Blog" data-codetype ="HTMLku"><code class="language-markup"> ... arahan HTML (yang sudah di`escape`) di sini ... </code></pre>  <pre title="Cara Memasang Prism Syntax Hightlighter Keren di Blog" data-codetype ="CSSku"><code class="language-css"> ... arahan CSS di sini ... </code></pre>  <pre title="Cara Memasang Prism Syntax Hightlighter Keren di Blog" data-codetype ="JavaScriptku"><code class="language-j4vascript"> ... arahan JavaScript di sini ... </code></pre>  <pre title="Cara Memasang Prism Syntax Hightlighter Keren di Blog" data-codetype ="JQueryku"><code class="language-j4vascript"> ... arahan jQuery di sini ... </code></pre>
Perhatikan kode penambah stamina di atas. Pada arahan tersebut terdapat 4 jenis kode, ada yang HTML, CSS, Javascript, dan jQuery. 

Kalau bos kuh pengen memasukan arahan yang telah bos kuh salin tadi, maka bos kuh harus memasukan salah satu arahan pemanggil di atas (sesuai dengan jenis arahan yang bos kuh salin). kemudian ganti goresan pena yang telah aku kasih stabillo berwarna merah dan pastekan arahan HTMLnya bos kuh di sana. Dan pribadi lihat hasilnya.

oke bos kuh, mungkin hanya itu tutorial pemasangan PSH keren yang kali ini sanggup berikan. Kalau ada yang mau di tanyakan, silahkan isi kolom komentar atau hubungi author lewat sajian navigasi. 


Terima kasih, hingga jumpa di lain kesempatan. Eh lupa, jangan lupa submit email yaa bos kuh. biar sanggup mendapat artikel terbaru lainnya. hihiii


Sampai jumpa untuk kedua kalinya mas. Semoga berhasil !

Sumber http://belajarseokompleks.blogspot.com