Bagi para penulis dunia maya atau biasa disebut blogger, menulis artikel merupakan masakan sehari-hari bagi mereka. Tapi sering kali ada dikalangan blogger yang ingin mendapat penghasilan cepat, tapi dengan cara yang kurang sehat, yakni dengan mengcopy paste artikel dari blog orang lain.
Hal itu sama sekali tidak menguntungkan, bahkan menciptakan kita buntung. Karena selain kita tertolak berkali-kali oleh Google Adsense, mengcopy artikel orang lain juga akan menciptakan blog kita terlempar jauh ke belakang. Akhirnya tak ada satupun yang akan mengunjungi blog kita. Dan kita tidak akan mendapat apa-apa.
Lalu bagaimana caranya biar artikel kita tidak dianggap copas atau plagiat ?
Dari dulu hingga sekarang, cara yang paling efektif bagi saya pribadi untuk menciptakan artikel berkualitas ialah dengan berjalan-jalan, berdiskusi, serta membaca buku gres atau artikel baru, dan yang paling penting ialah menggunakan metode ATM agar artikel yang sedang kita garap terbebas dari plagiat.
Contohnya saja artikel yang saya buat kali ini. Pada awalnya artikel ini saya copy dari web orang lain. Buktinya, 100% terjadi plagiat. Kemudian saya edit-edit, menambahkan kata demi kata, memindahkan kalimat demi kalimat, dan balasannya hanya tinggal 50% saja yang terbebas dari plagiat. Lihat gambar di bawah ini !
Pada gambar di atas nampak terang kalau 50% dari artikel saya ini terperangkap dalam plagiat. Kemudian saya akan terus mengeditnya hingga 100% bebas plagiat. (Lihat nanti gambarnya pada penggalan modifikasi)
Lalu, bagaimana cara kita mengecek artikel kita ada plagiatnya atau tidak ? Mengenai hal ini, saya telah menulisnya pada artikel 6 Cara Jitu Meningkatkan Pengunjung Organik Yang Aman.
Nah, kalau artikel kita terdeteksi plagiat, cara terbaik untuk menghilangkannya ialah dengan memakai teknik ATM. Apa itu ATM ? Apakah Anjungan Tunai Mandiri kawasan biasa kita mengambil dan mentransfer uang ? BUKAN. ATM disini ialah AMATI, TIRU, kemudian MODIFIKASI.
AMATI !
Amati berarti kita harus teliti, mengamati berarti kita harus meneliti. Bukan hanya jurnal ilmiah yang butuh penelitian, kalau serius ingin menciptakan artikel berkualitas maka proses mengamati ialah langkah terpenting untuk mengumpulkan rujukan terbaik dari banyak sekali sumber, mengintip pesaing dengan goresan pena yang sama, mencari kekurangan dari goresan pena yang sudah terlebih dahulu ada, pelajari –pelajari dan terus pelajari, hingga pada balasannya kita mahir dalam menulis artikel berkualitas.
Jika Anda ingin mengamati, saya sangat menganjurkan:
Pertama; untuk memakai google search dalam mencari konten-konten terbaik dan populer. Caranya pribadi saja lakukan pencarian di search engine Google dengan kata kunci yang akan dibidik.
Kedua; gunakan media bookmark ibarat VivaLog untuk artikel lokal berbahasa Indonesia, sementara untuk artikel berbahasa Inggris, saya sarankan biar Anda memakai Reddit. Yang keduanya merupakan platfrom terbaik untuk menjadi rujukan para blogger.
TIRU !
Buanglah jauh-jauh persepsi menggandakan ini diidentikan sama dengan copy paste. Jelas berbeda. Saya berani menjamin bahwa semua konten baik artikel atau video yang beredar di google menjelaskan hal yang sama, akan tetapi beda isi, konsep, dan cara penyampaiannya.
Contohnya saja kalau kita mencari artikel ihwal ” Cara Menulis Artikel yang ber-SEO”, niscaya akan ada banyak web-web yang membahas dengan pembahasan yang sama, hanya saja bedanya terletak pada bagaimana mereka menyampaikannya.
Memodifikasi bukan berarti kita mengganti "dan" menjadi "atau", mengganti "yaitu" menjadi "adalah". Itu sama halnya dengan Anda copy paste artikel orang lain. Modifikasi yang saya maksudkan yaitu menciptakan penyempurnaan dengan menuliskan kembali artikel yang telah kita copy paste dengan memakai gaya bahasa kita sendiri.
Tamballah setiap kesalahannya, perlengkaplah setiap kekurangannya, sempurnakanlah artikelnya, kemudian tambahkan informasi-informasi gres yang telah Anda sanggup dari artikel-artikel lain yang telah Anda baca. Ulas dan perdalamlah pembahasan pada penggalan tertentu yang tidak dibahas pada artikel yang Anda copy paste. Hingga akhirnya, artikel kita ini terbebas dari plagiat.
Lalu, yang menjadi pertanyaan kita dikala ini ialah "Apakah dengan memakai teknik ATM sama dengan kita melaksanakan plagiat ?"
Mengenai hal tersebut, situs CIAYO pernah memaparkan bahwa teknik ATM tidak sama dengan tindakan plagiat. Hal ini dikarenakan, ATM menyertakan proses berpikir untuk memodifikasi objek yang sudah ada menjadi sesuatu yang unik, sementara dalam proses plagiat tidak pernah ada proses tersebut; alias cuma mengklaim dan mencuri karya orang lain.
Sementara itu situs BigThink sendiri mengemukakan bahwa tidak ada ilham yang benar-benar original. Semua karya, semua tulisan, bahu-membahu merupakan adonan dari beberapa ilham yang telah ada sebelumnya, dengan embel-embel atau modifikasi yang diperlukan.
Sumber http://belajarseokompleks.blogspot.com
Hal itu sama sekali tidak menguntungkan, bahkan menciptakan kita buntung. Karena selain kita tertolak berkali-kali oleh Google Adsense, mengcopy artikel orang lain juga akan menciptakan blog kita terlempar jauh ke belakang. Akhirnya tak ada satupun yang akan mengunjungi blog kita. Dan kita tidak akan mendapat apa-apa.
Lalu bagaimana caranya biar artikel kita tidak dianggap copas atau plagiat ?
Dari dulu hingga sekarang, cara yang paling efektif bagi saya pribadi untuk menciptakan artikel berkualitas ialah dengan berjalan-jalan, berdiskusi, serta membaca buku gres atau artikel baru, dan yang paling penting ialah menggunakan metode ATM agar artikel yang sedang kita garap terbebas dari plagiat.
Contohnya saja artikel yang saya buat kali ini. Pada awalnya artikel ini saya copy dari web orang lain. Buktinya, 100% terjadi plagiat. Kemudian saya edit-edit, menambahkan kata demi kata, memindahkan kalimat demi kalimat, dan balasannya hanya tinggal 50% saja yang terbebas dari plagiat. Lihat gambar di bawah ini !
Pada gambar di atas nampak terang kalau 50% dari artikel saya ini terperangkap dalam plagiat. Kemudian saya akan terus mengeditnya hingga 100% bebas plagiat. (Lihat nanti gambarnya pada penggalan modifikasi)
Lalu, bagaimana cara kita mengecek artikel kita ada plagiatnya atau tidak ? Mengenai hal ini, saya telah menulisnya pada artikel 6 Cara Jitu Meningkatkan Pengunjung Organik Yang Aman.
Nah, kalau artikel kita terdeteksi plagiat, cara terbaik untuk menghilangkannya ialah dengan memakai teknik ATM. Apa itu ATM ? Apakah Anjungan Tunai Mandiri kawasan biasa kita mengambil dan mentransfer uang ? BUKAN. ATM disini ialah AMATI, TIRU, kemudian MODIFIKASI.
AMATI !
Amati berarti kita harus teliti, mengamati berarti kita harus meneliti. Bukan hanya jurnal ilmiah yang butuh penelitian, kalau serius ingin menciptakan artikel berkualitas maka proses mengamati ialah langkah terpenting untuk mengumpulkan rujukan terbaik dari banyak sekali sumber, mengintip pesaing dengan goresan pena yang sama, mencari kekurangan dari goresan pena yang sudah terlebih dahulu ada, pelajari –pelajari dan terus pelajari, hingga pada balasannya kita mahir dalam menulis artikel berkualitas.
Jika Anda ingin mengamati, saya sangat menganjurkan:
Pertama; untuk memakai google search dalam mencari konten-konten terbaik dan populer. Caranya pribadi saja lakukan pencarian di search engine Google dengan kata kunci yang akan dibidik.
Kedua; gunakan media bookmark ibarat VivaLog untuk artikel lokal berbahasa Indonesia, sementara untuk artikel berbahasa Inggris, saya sarankan biar Anda memakai Reddit. Yang keduanya merupakan platfrom terbaik untuk menjadi rujukan para blogger.
TIRU !
Buanglah jauh-jauh persepsi menggandakan ini diidentikan sama dengan copy paste. Jelas berbeda. Saya berani menjamin bahwa semua konten baik artikel atau video yang beredar di google menjelaskan hal yang sama, akan tetapi beda isi, konsep, dan cara penyampaiannya.
Contohnya saja kalau kita mencari artikel ihwal ” Cara Menulis Artikel yang ber-SEO”, niscaya akan ada banyak web-web yang membahas dengan pembahasan yang sama, hanya saja bedanya terletak pada bagaimana mereka menyampaikannya.
“Kalau mau meniru, tirulah konsepnya, bukan mengcopy isi dari tulisannya” !MODIFIKASI !
Memodifikasi bukan berarti kita mengganti "dan" menjadi "atau", mengganti "yaitu" menjadi "adalah". Itu sama halnya dengan Anda copy paste artikel orang lain. Modifikasi yang saya maksudkan yaitu menciptakan penyempurnaan dengan menuliskan kembali artikel yang telah kita copy paste dengan memakai gaya bahasa kita sendiri.
Tamballah setiap kesalahannya, perlengkaplah setiap kekurangannya, sempurnakanlah artikelnya, kemudian tambahkan informasi-informasi gres yang telah Anda sanggup dari artikel-artikel lain yang telah Anda baca. Ulas dan perdalamlah pembahasan pada penggalan tertentu yang tidak dibahas pada artikel yang Anda copy paste. Hingga akhirnya, artikel kita ini terbebas dari plagiat.
Lalu, yang menjadi pertanyaan kita dikala ini ialah "Apakah dengan memakai teknik ATM sama dengan kita melaksanakan plagiat ?"
Mengenai hal tersebut, situs CIAYO pernah memaparkan bahwa teknik ATM tidak sama dengan tindakan plagiat. Hal ini dikarenakan, ATM menyertakan proses berpikir untuk memodifikasi objek yang sudah ada menjadi sesuatu yang unik, sementara dalam proses plagiat tidak pernah ada proses tersebut; alias cuma mengklaim dan mencuri karya orang lain.
Sementara itu situs BigThink sendiri mengemukakan bahwa tidak ada ilham yang benar-benar original. Semua karya, semua tulisan, bahu-membahu merupakan adonan dari beberapa ilham yang telah ada sebelumnya, dengan embel-embel atau modifikasi yang diperlukan.
Oleh sebab itu, jadilah penulis berkualitas, jadilah blogger ahli Terbanglah tanpa harus menjatuhkan, dan berlarilah tanpa harus menyingkirkan.
Terima kasih, semoga artikel singkat ini sanggup memberi manfaat kepada kita semua.